Anda seteah menikah mau tinggal di properti mana? Apartemen atau rumah? Bagaimana bila semua hunian sudah penuh dengan pemilikinya? Inilah sebagai tanda investasi properti memiliki masalah. Investasi properti bukan hanya murni membangun hunian, namun berbagai bisnis yang mengandalkan bangunan gedung masuk dalam investasinya. Bagaimana bila sudah banyak gedung? Maka semakin mahal bangunan properti yang terbangun. Karena memang lahan mengalami kesempitan.
Bagaimana bila memang anda berpenghasilan kecil namun membutuhkan hunian yang ternyata sedang berharga mahal? Anda dan sekeluarga akan tercekik, artinya hanya bisa menempati hunian berukuran kecil. Baca selengkapnya mengenai akibat investasi properti, hadir permasalahan lahan hidup manusia.Di samping anda hanya bisa mendapatkan hunian yang kecil, juga harga hunian yang besar mengalami pembekakan harga. Inilah permasalahan properti.
Investasi properti seharusnya dibangun dengan serius dengan meliht berdasarkan nilai kebutuhan suatu hunian bagi manusia. Ketika merajalela bangunan non hunian, maka akan mengalami permasalahan dalam harga properti untuk kalangan menengah-kebawah. Walaupun dalam membangun properti berdasarkan nilai kebutuhan dalam hunian namun hanya berlaku untu kelas menengah-ke atas, tentu akan makin menghimpit kelas bawah karena makin sulitnya mendapat harga properti yang murah, atau setidaknya hanya sepetak tanah berharga murah.
Pihak developer adalah yang paling bertanggungjawab atas permasalahan lahan hunian akibat properti yang dibangunnya. Karena pada dasarnya developer adalah pihak yang selalu mencari peluang lahan yang layak untuk dijadikan investasi properti semua mereka. Hal ini bisa memungkinkan pihak developer yang tidak peduli lingkungan hidup akan membangun properti yang justru menambah polemik. Jakarta sudah penuh dengan gedung-gedung, dan numpuk hanya disitu. Akhirnya yang terjadi adalah kesulitan mencari lahan murah. Hal itu karena terlalu banyak gedung non hunian dan juga masyarakan yang migrasi ke Jakarta. Bukti nyata yang tidak bisa disangkal dengan apapun. Terpenting kasus pembangunan Jakarta harus menjadi pijakan developer dalam mengadakan pembangunan dunia investasi properti yang murah.
Sekali lagi, bila keluarga anda mengalami kesulitan dalam mencari lahan karena terlalu banyak bangunan non hunian dan semakin mahal harga properti, mau hidup dalam lingkungan apa keluarga anda?
Bagaimana bila memang anda berpenghasilan kecil namun membutuhkan hunian yang ternyata sedang berharga mahal? Anda dan sekeluarga akan tercekik, artinya hanya bisa menempati hunian berukuran kecil. Baca selengkapnya mengenai akibat investasi properti, hadir permasalahan lahan hidup manusia.Di samping anda hanya bisa mendapatkan hunian yang kecil, juga harga hunian yang besar mengalami pembekakan harga. Inilah permasalahan properti.
Investasi properti seharusnya dibangun dengan serius dengan meliht berdasarkan nilai kebutuhan suatu hunian bagi manusia. Ketika merajalela bangunan non hunian, maka akan mengalami permasalahan dalam harga properti untuk kalangan menengah-kebawah. Walaupun dalam membangun properti berdasarkan nilai kebutuhan dalam hunian namun hanya berlaku untu kelas menengah-ke atas, tentu akan makin menghimpit kelas bawah karena makin sulitnya mendapat harga properti yang murah, atau setidaknya hanya sepetak tanah berharga murah.
Pihak developer adalah yang paling bertanggungjawab atas permasalahan lahan hunian akibat properti yang dibangunnya. Karena pada dasarnya developer adalah pihak yang selalu mencari peluang lahan yang layak untuk dijadikan investasi properti semua mereka. Hal ini bisa memungkinkan pihak developer yang tidak peduli lingkungan hidup akan membangun properti yang justru menambah polemik. Jakarta sudah penuh dengan gedung-gedung, dan numpuk hanya disitu. Akhirnya yang terjadi adalah kesulitan mencari lahan murah. Hal itu karena terlalu banyak gedung non hunian dan juga masyarakan yang migrasi ke Jakarta. Bukti nyata yang tidak bisa disangkal dengan apapun. Terpenting kasus pembangunan Jakarta harus menjadi pijakan developer dalam mengadakan pembangunan dunia investasi properti yang murah.
Sekali lagi, bila keluarga anda mengalami kesulitan dalam mencari lahan karena terlalu banyak bangunan non hunian dan semakin mahal harga properti, mau hidup dalam lingkungan apa keluarga anda?