Investasi bisnis? apaan sih itu? Apakah akan membangun sebuah investasi dalam bentuk bisnis? Yes, benar sekali dugaan itu. Dengan membangun bisnis, tentu sedang berinvestasi dalam bisnis. Namun dalam hal itu ada catatan pentinya. Apakah membangun bisnis membuat pemilik malah menjadi pekerja atau memang melepas diri dan menyerahkan pada para tim bisnis? Nah, bila anda malah menjadi pekerja, itu namanya bukan bentuk investasi dalam bisnis namun sudah menjadi ruang kerja pebisnis. Harusnya investasi itu mempunya prinsip “santai”.
Membangun investasi bisnis memang berat. Bila memang anda belum merasakan bagaimana beratnya membangun bisnis kecil-kecilan, maka tidak akan mungkin bisa membuka bisnis besar-besaran. Hal besar tentu dimulai dengan hal kecil. Hal kecil dulu dikuasai seperti jualan pulsa, jualan jus buah, jualah apa saja yang sekelas ukm. Baru setelah sukses, anda mencoba membangun bisnis sebagai pemilik supermarket, dll. Jadi, hal kecil dikuasai, hal besar melampaui.
Apakah anda mau membangun investasi bisnis? Tentu, yang anda inginkan adalah tumpukan uang yang hadir begitu saja tanpa ada kerja-keras terlebih dahulu. Sayangnya, tidak ada kehidupan yang seperti itu kecuali nanti cilaka dua belas, masa tua suram dan berbagai kepahitan lainnya yang tidak bisa diatasi. Intinya adalah tidak bisa uang tiba-tiba nongol dihadapan kita tanpa kerja keras, apapun kerja kerasnya.
Investasi bisnis memang bisa menjadi hal yang diunggulkan banyak orang. Karena memang omset yang bisa langsung besar sekali proyek. Bila memang untung besar, bisa dengan mudah berinvestasi dalam properti yang memang bisa mengamankan keuangan bahkan bisa menemukan jalur kekayaan baru selain dari bisnis. Menguasai dunia investasi bisnis bisa akan dengan mudah menguasai dalam dunia investasi properti. Untung sekali bukan?
Antara investasi bisnis dan properti, dua hal penting yang membuat orang menjadi orang yang ultra kaya. Hal ini bisa disaksikan banyak pebisnis dunia yang memiliki perusahaan besar dan juga memiliki properti yang tidak kalah besar. Dua hal bila kerjasama saling bangun-membangun, maka kekayaan samai tujuh turunan tidak akan habis.